MODEL DAN SISTEM SIMULASI

A.  SISTEM

Sistem yaitu suatu kumpulan dari komponen – komponen atau objek – objek yang saling berinteraksi antar satu sama lainnya secara terarah dan teatur sehingga dapat tercapainya suatu tujuan atau sesuai dengan yang diharapan.

Contoh dari suatu sistem misalnya sistem yang ada di dunia perbankan, pendidikan, pemerintahan.

B. MODEL

Model adalah bagian dari sistem dan merupakan konsep sistem yang di sederhanakan, jadi model dapat diartikan sebagai pengganti untuk sistem yang di pertimbangkan dan digunakan sehingga lebih mudah bekerja dan di pelajari dengan penganti sistem (model) dari pada sistem itu sesungguhnya.

Contoh lebih mudah menggunakan dan membuat model pesawat terbang dari kertas dari pada membuat pesawat yang sesungguhnya.

Model di bagai menjadi :

1)      Model Ikon

Yaitu meniru sistem nyata secara fisik dan bentuknya, contohnya : maket place (miniatur bangunan), globe (model bola dunia).

2)      Model Analog

Yaitu meniru model hanya dalam hal perilaku dari sistemnya saja, contohnya : Joystik pada permainan balapan mobil (Need For Speed)

3)      Model Simbol

Yaitu tidak meniru sistem secara fisik atau tidak memodelkan perilaku sistem, tapi memodelkan sistem berdasarkan logikanya (mulai dari bahasa atau logika matematika).

C. SIMULASI

Simulasi yaitu teknik meniru dari suatu proses – proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer sehingga sistem tersebut dapat di pelajari secara ilmiah. Dengan kata lain simulasi adalah sistem yang ada di dunia nyata (real world) yang di ubah atau di koversi kedalam bentuk virual ( virtual world).

D. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

1)      Keuntungan Model Simulasi :

a)      Sangat kompleks, sehingga dapat membantu dalam mempelajari sebuah sistem

b)      Dengan simulasi dapat mempelajari pengaruhi perubahan infornasi terhadap suatu sistem.

c)      Model simulasi dapat di gunakan sebagai eksperimen terhadap perbandingan masalah di dunia nyata.

d)     Dapat digunakan sebagai bahan pengajaran terhadap siswa atau orang yang berkepentingan.

e)      Efisiensi waktu.

2)      Kelemahan Model Simulasi :

a)      Biaya pengembangan terlalu mahal

b)      Sistem yang terlalu kompleks akan menyulitkan untuk mengkonversi ke dalam model simulasi.

c)      Kesalahpahaman simulasi oleh manajemen sehingga tidak sesuai dengan fakta yang ada.

d)     Tidak adanya software yang mendukung

e)      Kegagalan dalam menggumpulkan data dalam sebuah sistem sehingga model simulasi tidak sesuai atau jauh dari harapan.

E. KESIMPULAN

Model dan sistem simulasi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari suatu sistem atau bagian dari sistem yang di ubah atau di konversi ke dalam sebuah objek vitual melalui media komputer.

Pemodelan simulasi dapat di terapkaan dalam dunia pendidikan khususnya untuk mengoptimasi sistem pendidikan yang dikembangkan secara nasional.